Rumah Teletubbies Di Yogyakarta – Jogja adalah daerah yang pernah mengalami bencana gempa beberapa waktu yang lalu. Namun, meskipun malang menimpa, terkadang ada hikmah yang didapatkan. Apakah anda teringat dengan serial anak-anak Teletubbies yang menceritakan empat tokoh bernama Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Po?
Dalam serial yang sempat menjadi kegemaran anak-anak Indonesia tersebut, keempat tokoh berwarna merah, hijau, ungu dan kuning tersebut diceritakan tinggal di sebuah rumah berbentuk setengah lingkaran.
Jogja juga memiliki banyak obyek wisata serupa yang juga sayang sekali untuk dilewatkan. Seperti Taman Bunga, Pinus Mangunan dan obyek wisata sejenis lainnya. Keberadaan obyek wisata unik ini mampu menarik wisatawan berkunjung hingga yang berasal dari luar daerah. http://162.214.145.87/
Keberadaan berbagai obyek wisata serupa Bukit Teletubbies ini juga menambah keyakinan bahwa Jogja memang kreatif dari berbagai daya tariknya terutama yang berkaitan dengan seni dan pariwisata. Tak heran jika saat masa-masa liburan Jogja seringkali dipadati pengunjung.
Fasilitas wisata yang mendukung pun terdapat banyak seperti paket wisata Jogja, berbagai lokasi menginap, transportasi umum, berbagai lokasi kuliner dan fasilitas lainnya. Wisatawan akan merasa nyaman dengan berbagai sarana tersebut.
Bukit Teletubbies memiliki keunikan dan menjadi hiburan tersendiri sebagai pemandangan yang unik. Meskipun awalnya merupakan sarana bantuan pasca menghadapi bencana, kini lokasinya berubah menjadi desa wisata. Simak informasinya berikut ini.
Sebenarnya lokasi desa wisata ini merupakan kumpulan dari rumah bantuan yang dibangun oleh lembaga bantuan untuk dimanfaatkan korban gempa. Bentuknya seperti setengah bola yang berada diatas tanah yang kabarnya berisi dua lantai. Rumah- rumah ini merupakan bantuan dari Domes for the World, yaitu sebuah lembaga non-profit dari Amerika Serikat juga donator perorangan yang berasal dari Arab Saudi. Di sini terdapat setidaknya 80 bangunan. Rumah teletubbies ini mengadopsi desain rumah Igloo, yaitu rumah khas dari suku Eskimo. Keunggulan rumah dome ini adalah tahan guncangan gempa.
Setelah dilihat lagi, ternyata bentu-bentuk rumah domes ini menjadi keunikan tersendiri. Jika pernah melihat salah satu tayangan televisi untuk anak-anak, maka rumah ini mirip dengan rumah di serial Teletubbies.
Kemudian dilihat dari lokasinya, keberadaan rumah domes ini berada di area perbukitan. Sehingga pemandangan asri nan hijau begitu menghiasi lokasi desa wisata ini. Meskipun awalnya tidak menjadi obyek wisata, namun belakangan lokasi ini ramai sebagai area wisata.
Di Desa Wisata inilah terdapat Bukit Teletubbies. Karena keberadaan berbagai rumah domes yang terdapat di area, ditambah dengan bukit serta pemandangan yang indah, dibuatlah sebuah spot wisata ini.
Bukit Teletubbies merupakan bagian dari Desa Wisata. Awalnya bukit ini hanyalah ladang warga setempat untuk menanam tanaman yang menjadi mata pencaharian mereka. Namun lambat laun, terlihat keunikan tersendiri karena terdapat jejeran rumah domes yang tampak unik dari atas bukit.
Awalnya hanya terdapat gazebo di atas bukit. Setelah itu dilakukan pembangunan sarana lainnya termasuk fasilitas untuk berwisata dan font yang bertuliaskan “teletubbies”. Font ini juga tampak unik dengan warna warninya.
Termasuk jejeran rumah domes yang juga di cat berwarna-warni semakin menghiasi pemandangan hijau dari ketinggian bukit yang ada. Biasanya, lokasi ini memang menjadi peristirahatan para cyclist setelah lelah mendaki bukit.
Hal ini dapat terlihat terutama pada hari minggu. Terdapat banyak sekali pesepeda yang sengaja menaklukan track perbukitan dan akhirnya beristirahat di bukit yang satu ini. Saat ini, bukan hanya sekedar didatangi oleh pesepeda, spot wisata ini juga ramai oleh pengunjung lainnya.
Yang paling sering dilakukan adalah berfoto dan menikmati keindahan alam di sekitar bukit. Namun lokasi ini juga dimanfaatkan oleh para penghobi hiking dan bersepeda. Meski tidak terlalu tinggi dengan bukit lainnya di Jogja, namun lokasi ini tidak kalah populer.
Lokasi dan Rute
Spot wisata ini berlokasi di Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaen Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah perbukitan ini juga bersebelahan dengan berbagai obyek wisata terkenal lainnya di Sleman seperti Candi Ijo dan Tebing Breksi.
Dari pusat Kota Jogja, lokasinya memang terbilang jauh. Namun tidak sejauh untuk mengunjungi pantai-pantai Jogja yang terdapat di area Gunung Kidul. Dari titik nol km pusat kota, mengarah ke timur menuju Jalan Wonosari.
Saat berada di Jalan Wonosari, perjalanan masih terus dilanjutkan hingga berada di Kecamatan Piyungan. Pada saat bertemu pertigaan yang ditandai dengan traffic light, mengarah ke utara menuju ke Jalan Piyungan Prambanan.
Setelah berada di Jalanan menuju ke arah Prambanan, tidak lama di sebelah timur terdapat papan tanda Rumah Domes. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri jalan yang ditandai dengan papan tersebut yaitu ke arah timur hingga akhirnya bisa bertemu dengan tempat wisata.
Jarak tempuh dari Kota Jogja ke lokasi wisata ini sepanjang kurang lebih 20 km dalam waktu sekitar 60 menit perjalanan menggunakan kendaraan. Disarankan untuk menggunakan sepeda motor karena pada saat perjalanan memasuki lokasi cenderung sempit dan menanjak.
Berada di daerah Prambanan. Gempa ini telah meluluhlantakkan banyak pemukiman warga, salah satunya Dusun Nglepen. Perumahan ini begitu unik karena struktur bangunannya yang tak lazim seperti rumah-rumah lainnya, berbentuk setengah lingkaran, tanpa atap genting dan terdiri dari dua lantai.
Nama : Bukit Teletubbies
Lokasi : Sumberharjo, Candisari, Wukirharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572
Fasilitas
Spot wisata ini memiliki fasilitas wisata yang cukup mumpuni. Beberapa fasilitas tersebut diantaranya :
-Gardu Pandang
-Spot Foto
-Gazebo
-Mushola
-Toilet
-Area Parkir
Pengunjung yang tertarik ingin menginap juga tersedia beberapa rumah yang disewakan untuk menginap.
Kawasan wisata rumah Teletubbies juga menyediakan area perkemahan untuk pengunjung yang ingin berkemah di dekat rumah Teletubbies tersebut.
Pada hari minggu atau hari libur biasanya akan ada badut teletubbies, sehingga wisatawan yang berkunjung bisa berpose bersama mereka.
Saat ini kegiatan wisata di New Nglepen ini dikelola oleh Karang Taruna desa tersebut.
Kompleks perkampungan rumah dome ini terletak tidak jauh dari Istana Ratu Boko.
Untuk mencapai tempat ini wisatawan cukup menyusuri jalan raya Prambanan – Piyungan.
Jika datang dari arah Prambanan, setelah melewati Kompleks Istana Ratu Boko perhatikan petunjuk arah yang ada di kiri jalan.
Dari jalan raya silahkan belok kiri mengikuti petunjuk arah yang ada. Sejumlah acara menarik disiapkan untuk para wisatawan. Mulai Kirab Budaya, pentas Jathilan, Campursari, pentas wayang kulit dengan dalang Ki Seno Nugroho, senam massal, lomba mewarnai, colour fun walk, opera Teletubbies hingga workshop Desa Wisata.
Opera Teletubbies dimainkan oleh anak-anak warga Desa Wisata Rumah Domes. “Opera itu cerita tentang kejadian pas warga kena gempa. Konsepnya lebih kepada peristiwa gempa dulu di daerah kami, hingga kami menerima bantuan rumah Domes itu dan berbagai cerita warga korban gempa di wilayah kami hingga sekarang. Dikonsep dengan ceria. Ada 16 pemain. Terdiri 4 badut dan 12 pemain musik dan pemain opera,” urai Bambang.